Nama:
Najya Anara Parinsi
Kelas:
3IA12
NPM:
51421116
- Jelaskan apa yang dimaksud dengan program jahat! Sebutkan contoh program jahat!
- Jelaskan apa saja akibat yang ditimbulkan dari program jahat!
- Sebutkan dan jelaskan tindakan apa saja yang dilakukan sebagai antisipasi terhadap program jahat!
Jawab
Program jahat adalah program komputer
yang dirancang untuk tujuan yang merugikan, seperti mencuri data, merusak
sistem, atau menyebarkan malware. Program jahat biasanya dibuat oleh orang yang
memiliki niat jahat, seperti hacker atau penjahat cyber. Contoh dari program
jahat adalah antara lain:
- Virus
adalah program yang dapat menggandakan dirinya sendiri dan menyebar ke komputer
lain. Virus dapat menyebabkan kerusakan data atau bahkan merusak sistem
komputer.
- Worm
adalah program yang dapat menyebar dari komputer ke komputer lain tanpa bantuan
pengguna. Worm dapat menyebabkan kerusakan data atau bahkan membuat komputer
menjadi tidak berfungsi.
- Trojan
horse adalah program yang tampaknya berguna, tetapi sebenarnya mengandung
malware. Trojan horse dapat digunakan untuk mencuri data, merusak sistem, atau
menyebarkan malware lain.
- Adware adalah program yang menampilkan iklan di komputer pengguna. Adware biasanya tidak menyebabkan kerusakan, tetapi dapat mengganggu pengguna.
- Malware
adalah istilah umum untuk program jahat. Malware dapat mencakup virus, worm,
trojan horse, dan adware.
Program program jahat ini memiliki banyak
cara masuk ke computer kita, dengan cara melalui:
- Email.
Email yang terinfeksi malware dapat dikirimkan ke pengguna melalui berbagai
cara, seperti email phishing, email spam, atau email yang dikirimkan oleh orang
yang dikenal.
- Unduhan.
Program yang terinfeksi malware dapat diunduh dari internet, baik dari situs
web resmi maupun situs web tidak resmi.
- Media
penyimpanan. Media penyimpanan seperti flash drive, CD, atau DVD yang
terinfeksi malware dapat digunakan untuk menyebarkan malware ke komputer lain.
- Jaringan.
Program jahat dapat menyebar melalui jaringan komputer, seperti jaringan LAN,
WiFi, atau internet
Namun, kita bisa mencegah program program jahat masuk ke dalam sistem komputer kita dengan cara:
- · Memasang
Antivirus
Anti virus bisa
menganalisis semua dokumen yang kita unduh untuk mengetahui apakah ada virus
atau tidak. Anti virus juga bisa memberhentikan pengunduhan kita jika
terdeteksi ada virus.
- ·
Menggunakan
software asli
Meskipun mahal, lebih
baik kita menggunakan yang asli. Mengapa demikian?? Karena jika dari website
yang tidak resmi, pada umumnya software bajakan dapat dimasukkan berbagai macam
program-program jahat.
- ·
Berhati-hati
saat membuka email atau tautan dari sumber yang tidak dikenal.
Melalui email juga biasanya orang bisa menyelipi program-program jahat tanpa kita sadari. Seperti email yang berpura-pura menjadi bank dan akan menyuruh anda untuk memencet link.
M8
- Jelaskan apa yang dimaksud dengan firewall dan
jelaskan kebutuhan seberapa perlunya penggunaan firewall ini
dalam sistem keamanan komputer!
- Jelaskan mekanisme keamanan yang dilakukan dalam firewall!
Firewall adalah sistem keamanan yang digunakan untuk
melindungi komputer atau jaringan dari akses yang tidak sah dari luar jaringan.
Firewall bekerja dengan menyaring lalu lintas jaringan berdasarkan aturan
tertentu. Aturan ini dapat digunakan untuk memblokir akses dari alamat IP
tertentu, port tertentu, atau jenis lalu lintas tertentu.
Firewall dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu
firewall perangkat keras dan firewall perangkat lunak. Firewall perangkat keras
adalah perangkat fisik yang dipasang di antara jaringan internal dan jaringan
eksternal. Firewall perangkat lunak adalah perangkat lunak yang dipasang di
komputer atau server.
Firewall sangat penting dalam sistem keamanan komputer
karena dapat membantu melindungi dari berbagai jenis ancaman, termasuk:
·
Serangan hacking
·
Serangan malware
·
Serangan denial-of-service (DoS)
·
Serangan phishing
·
Serangan lainnya
Penggunaan firewall dalam sistem keamanan komputer
sangatlah penting. Tanpa firewall, jaringan komputer akan rentan terhadap
berbagai jenis ancaman. Firewall dapat membantu melindungi jaringan komputer
dan data yang tersimpan di dalamnya.
Mekanisme keamanan yang
dilakukan dalam firewall dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
- Packet filtering
Packet filtering adalah mekanisme keamanan yang
paling dasar dalam firewall. Mekanisme ini bekerja dengan memeriksa alamat IP
sumber dan tujuan, port sumber dan tujuan, dan jenis protokol dari setiap paket
data yang melewati firewall. Jika paket data tidak memenuhi aturan yang
ditentukan, maka paket data tersebut akan diblokir.
- Stateful inspection
Stateful inspection adalah mekanisme keamanan yang
lebih canggih dari packet filtering. Mekanisme ini bekerja dengan melacak
status koneksi setiap perangkat dalam jaringan. Jika perangkat mencoba untuk
melakukan koneksi ke perangkat lain yang tidak sah, maka koneksi tersebut akan
diblokir.
Selain dua mekanisme keamanan tersebut, firewall
juga dapat menggunakan mekanisme keamanan lainnya, seperti:
- Application-layer filtering
Application-layer filtering adalah mekanisme
keamanan yang memeriksa isi dari paket data. Mekanisme ini dapat digunakan
untuk memblokir lalu lintas tertentu, seperti lalu lintas yang mengandung
malware atau serangan denial-of-service.
- Intrusion prevention system (IPS)
Intrusion prevention system (IPS) adalah sistem
yang dapat mendeteksi dan mencegah serangan terhadap jaringan. IPS bekerja
dengan memantau lalu lintas jaringan dan mencari pola yang mencurigakan. Jika
IPS menemukan pola yang mencurigakan, maka IPS akan mengambil tindakan untuk
mencegah serangan tersebut.
- Intrusion detection system (IDS)
Intrusion detection system (IDS) adalah sistem yang
dapat mendeteksi serangan terhadap jaringan. IDS bekerja dengan memantau lalu
lintas jaringan dan mencari pola yang mencurigakan. Jika IDS menemukan pola
yang mencurigakan, maka IDS akan mengirimkan peringatan kepada administrator
jaringan.